Minggu, 15 September 2019

LASKAR SAMUDRA

Laskar Samudra merupakan batik tulis pewarna alami yang berupa Selendang, batik ini  di desain oleh Yudha Hardika disempurnakan oleh Toni retno diproduksi oleh Batik tengah Sawah Pacitan. Selendang ini dibuat untuk mengikuti lomba selendang Adi Wastra tahun 2019 di Jakarta mendapat nominasi 15 besar.
Laskar samudra menggambarkan pemuda-pemudi daerah pantai yang siap terjun ke laut, untuk menambah semangat dan keberanian mereka dirayakan dengan menari bersama. batik Laskar Samudra menggunakan warna biru dari indigoesvera, merah kulit Mahoni, hijau daun Bungur dan coklat Teger dan Tingi.

Jumat, 09 Oktober 2015

JALI SUKATI

Batik motif Jawa Timuran dengan obyek ayam Bekisar, bunga Teratai dan bunga Sedapmalam, ditambah buah Pace yang merupakan motif batik khas Pacitan. Batik ini menggambarkan suasana ceria yang dialami oleh sepasang ayam jantan dan betina, kebahagiaan , karena tercukupinya makanan dan keperluan hidupnya.
Batik ini diproses dengan 2 kali pelorotan dengan menggunakan pewarna alam yaitu daun Tarum, Jolawe dan kulit Maoni yang dicampur kulit Secang.

Jumat, 19 Juni 2015

MINA TUNA PACITANIA

Ikan Tuna ,  Tore, Bawal , Layur, Ekor Kuning, merupakan hasil tangkapan di laut Pacitan , ikan-ikan sekarang sudah diolah menjadi makanan khas untuk oleh-oleh saat berkunjung/tamasya ke pantai Pacitan. tidak salah jika ikan-ikan ini di desain untuk seragam Forikan Pacitan. Batik ini didesain oleh Budi Raharjo, Mei 2015. batik dengan pewarna alami dari kulit maoni tampak manis dengan batuan koral yang ada di bagian bawah, tidak ketinggalan buah Pace yang merupakan motif batik khas Pacitan.

MINA CRAB JALANIDI

Batik motif biota laut mulai dari ikan moris, ikan badut, kepiting, bintang laut sampai terumbu karang dibuat sedemikian hingga tampak rangkaian biota laut yang menawan. Batik ini di desain oleh Budi Raharjo, April 2015, biota laut yang sangat indah merupakan daya tarik untuk wisatawan baik dari luar negeri maupun domestik, kita pelihara kehidupan laut kita yang kaya akan keindahan , kita jaga kelestariannya, dengan tidak membuang sampah kelaut sehingga keindahan penghuni laut akan tetap terjaga hingga dapat dinikmati generasi mendatang. Sesuai dengan kondisi laut yang damai pewarnaan batik ini dengan menggunakan pewarna alami daun Tarum ( Indigoesvera ).

Minggu, 24 Mei 2015

BEKISAR dan ENGKIS

Bakisar dan Engkis  didesain oleh Budi Raharjo, januari 2015,  Kepala dan badan ayam bekisar dibuat seperti gambar vinyet yang sederhana namun terkesan gagah, motif bunga Teratai dibuat sedemikian rupa dan diletakkan persis pada kepala ayam, Engkis merupakan serangga yang sering berada di kotoran ayam , digambar menempel pada kepala ayam, filosofi batik ini menggambarkan penguasa dan rakyat  saling  bekerja sama layaknya simbiosis mutualisme, meraka saling ketergantungan, betapa besarnya penguasa masih memerlukan bantuan orang kecil.

PACE TAWANG WETAN

Batik ini didesain oleh Budi Raharjo, September 2014, motif terdiri dari pohon Pace lengkap mulai dari batang daun, bunga dan buah. Ikan laut merupakan hasil laut yang banyak dijual di TPI daerah Tawang Wetan, untuk menambah suasana tepian laut dilengkapi dengan serangga yang menempel di pohon Pace. Pewarna alami dari daun Tarum.

Kamis, 12 Februari 2015

WIJAYA KUSUMA

Batik motif Wijaya kusuma, dibuat dengan mengamati bunga yang ada ditaman kemudian di desain untuk bahan baju. Bunga Wijaya kusuma yang berjenis kecil2 ini kelihatan menarik dengan bunga bunganya yang mekar tampak dari berbagai posisi. Batik ini diwarna dengan pewarna alami dari kulit maoni.